Pertumbuhan
pembangunan di Indonesia sedang meningkat pesat terutama di kota besar seperti
Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan kota lainnya. Banyak pengusaha
membangun gedung maupun perumahan siap huni guna memenuhi kebutuhan masyarakat
sekitar. Pembangunan tersebut tentu saja tidak bisa lepas dari material seperti
pasir, semen, dan juga batu kerikil.
Khusus
untuk batu kerikil tidak bisa diperoleh dengan mudah seperti halnya dengan
pasir. Batu kerikil diperoleh setelah melalui pemecahan dari batu yang
berukuran besar hingga menjadi seukuran kerikil baik secara manual maupun
dengan menggunakan Stone Crusher Plant.
Stone Crusher Plant merupakan mesin
untuk memecahkan semua jenis batu (batu kali, batu gunung, batu bara dll). Stone
Crusher ini berfungsi untuk memecahkan batuan alam menjadi ukuran yang lebih
kecil sesuai dengan spesifikasi (persyaratan gradasi) yang dibutuhkan pada
pekerjaan crushing seperti pembangunan jalan dan jembatan, pembangunan gedung dan
perumahan dll. Dengan menggunakan mesin ini tentu saja pekerjaan pembangunan
bisa lebih cepat dan mampu meningkatkan taraf produktifitas. Dengan menggunakan
mesin stone crusher (pemecah batu), proses pemecahan batu yang berukuran besar
menjadi kerikil akan lebih cepat dan menghemat waktu.
Stone
Crusher Plant biasanya terdiri dari beberapa macam unit dalam satu lay out yang
dibagi menjadi 4 unit besar menjadi :
1.
Unit
Pengumpan (Feeding)
2.
Unit
Pemecah (Crushing)
4.
Unit Pemisah/ Pengayak material (Screening)
Unit
Pengumpan (Feeding) adalah komponen dari peralatan pemecah batu yang berfungsi
sebagai pengatur aliran dan pemisah bahan – bahan dan penerima bahan baku (raw
material) dari loader, truck maupun eksavator. Fungsi utama feeder adalah
mengatur aliran bahan batuan yang masuk ke dalam pemecah batu (crusher).
Terdapat beberapa jenis feeder, seperti Vibrating Grizzly Feeder, Recipro Plate Feeder, dan Vibratory Feeder.
Unit
Pemecah (Crushing) adalah komponen utama dari stone crusher
plant yang berfungsi untuk memecah dan mengurangi ukuran bahan (batu). Umumnya
terdiri dari pemecah batu primer, Sekunder, dan tersier tergantung dari
kombinasi peralatan aggregat. Pada umumnya primer crusher terdiri dan jenis jaw
crusher (type primer) yang mampu mengurangi ukuran batu ukuran besar. Sedangkan
untuk secondary crusher dan tertiary crusher biasanya menggunakan jaw crusher (type sekunder dan tersier), cone crusher, impact crusher, dan vertical shaft
impact crusher.
UnitPemindah material (Conveying) adalah komponen dari
peralatan pemecah batu yang berfungsi untuk memindahkan material secara
langsung dalam suatau proses dari satu unit ke unit lain atau ke stock pile.
Pada umumnya suatu unit conveyor terdiri dari komponen conveyor belt, conveyor
leg, motor. Fungsi-fungsi conveyor pada stone crusher plant biasanya terdiri
dari unit joint conveyor (fungsi penyambung atau perantara), discharge conveyor
(mendistribusikan ke stock pile), feed conveyor (fungsi pemasok), return conveyor
(fungsi balik untuk dipecah lagi).
Unit
Pemisah/ Pengayak material (Screening) adalah komponen pada
peralatan pemecah batu yang berfungsi untuk menyaring / memisahkan, membentuk
gradasi (grading), dan secara tidak langsung mengontrol penyaluran material ke
unit crusher selanjutnya, bin, atau stock pile. Tujuan utama screening adalah
"scalping", yaitu untuk memindahkan oversize atau undersize material
dalam unit crusher, atau untuk mendapatkan ukuran material (batu) yang
dihasilkan. Oversize nantinya akan dipecah lagi oleh unit crusher, sedangkan
Undersize adalah hasil jadi. Posisi deck atau lembaran screen adalah paralel
yang terpisah pada jarak yang cukup agar dapat menggerakkan material antara
deck. Pada umumnya screen terbuat dari kawat baja yang dianyam, dan bidang
persegi empat yang terletak di antara dua bush kawat yang dianyam menentukan
ukuran batu yang dapat lolos melewatinya. Terdapat dua jenis screen yang biasa
dipakai, yaitu vibrating screen dan revolving screen. Vibrating screen terdiri
dari yang datar dan ada yang miring ke bawah dalam arah aliran bahan. Vibrating
screen digetarkan oleh sebuah penggetar yang ditempelkan di atas atau di kiri
dan kanan ayakan. Revolving screen biasanya terbuat dari drum yang dinding-dindingnya
berlubang yang berputar dalam kedudukan miring ke bawah dalam arah aliran bahan.
Untuk
lebih memperjelas mengenai unit Feeding, Crushing, Conveying, dan Screening dalam
lay out stone crusher plant, silakan melihat gambar di bawah ini
Flow Lay Out 3D Stone Crusher
Plant
Jika anda berminat untuk
membeli mesin stone crusher atau ingin berkonsultasi mengenai lay out dan
desain unit stone crusher plant, silakan menghubungi kami.